| dc.description.abstract | Perkembangan industri perbankan syariah saat ini masih tertinggal dengan industri perbankan konvensional. Hal ini dapat dilihat dari market share perbankan syariah yang relatif kecil jika dibandingkan dengan market share perbankan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi market share Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia periode 2013 – 2018. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), jumlah kantor, Non Performing Financing (NPF), inflasi, dan BI Rate. Penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, DPK dan jumlah kantor berpengaruh positif signifikan, sedangkan NPF dan Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap market share BUS dan UUS di Indonesia. Dalam jangka panjang, DPK, CAR dan jumlah kantor berpengaruh positif signifikan, sedangkan NPF dan BI Rate berpengaruh negatif signifikan terhadap market share BUS dan UUS di Indonesia. | id |
