dc.description.abstract | Larva ikan air tawar sangat rentan terhadap serangan penyakit motile aeromonad septicemia (MAS) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila (AH). Salah satu cara untuk mencegah terserangnya penyakit MAS adalah dengan pemberian fitofarmaka seperti daun sembukan (Paederia foetida). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan dosis terbaik pengkayaan Moina sp. dengan daun sembukan untuk mencegah infeksi A. hydrophila pada larva ikan nila. Penelitian ini terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu perlakuan K+ (Moina sp. tanpa pengkayaan sembukan dan diuji tantang A. hydrophila), K- (Moina sp. tanpa pengkayaan dan tidak diuji tantang A. hydrophila), pengkayaan Moina sp. dengan sembukan dengan dosis 0,6 g L-1; 0,8 g L-1; dan 1,2 g L-1 dan diuji tantang A. hydrophila. Larva dipelihara dengan padat tebar 25 ekor atau sekitar 3 ekor L-1 dan diberi perlakuan selama tujuh hari. Pemberian pakan dilakukan tiga kali sehari dengan jumlah pemberian Moina sp. 1.500 ekor per akuarium. Selanjutnya larva diuji tantang menggunakan A. hydrophila dengan kepadatan akhir 102 CFU ml-1 dan diamati tingkat kelangsungan hidupnya selama 7 hari pasca uji tantang. Hasil penelitian menunjukkan kelangsungan hidup, relative percent survival dan kematian kumulatif dengan pemberian Moina sp. yang diperkaya daun sembukan memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan kontrol positif. Dosis terbaik pemberian Moina sp. yang diperkaya daun sembukan untuk pencegahan A hydrophila adalah 0,6 g L-1. | id |