Efektivitas Ekstrak Meniran dan Bawang Putih Untuk Pencegahan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Nila Merah
Abstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) sudah banyak dibudidayakan oleh petani
karena mudah dan banyak diminati masyarakat Indonesia. Namun, kendala
produksi ikan nila merah akibat penyakit patogen masih banyak terjadi. Meniran
dan bawang putih memiliki zat aktif yang baik untuk kesehatan ikan, yaitu
flavonoid dan allin. Flavonoid yang berfungsi sebagai immunostimulan dan allin
yang berfungsi membunuh bakteri merugikan. Oleh karena itu, diperlukan
menentukan dosis yang tepat untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas
hydrophila dengan campuran ekstrak meniran dan bawang putih. Rancangan
penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan
dan masing-masing diulang tiga kali. Perlakuan yang diberikan adalah
penambahan ekstrak campuran meniran dan bawang putih yaitu dosis 1%, 3%,
dan 5% dari total pakan dengan kontrol negatif dan positif. Campuran ekstrak
meniran dan bawang putih yang diberikan adalah perbandingan 1:4. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dosis ekstrak meniran dan bawang putih tertinggi
diperoleh pada dosis 3% dan 5%. Namun, dosis 3% memiliki kelangsungan hidup
lebih tinggi dibandingkan 5% mencapai sebesar 66.67±15.28%.
Collections
- UT - Aquaculture [2037]