dc.description.abstract | Penurunan kualitas air pemeliharaan ikan dalam sistem tertutup disebabkan
oleh limbah metabolisme ikan maupun sisa pakan. Hal tersebut diupayakan diatasi
dengan penanaman tanaman yang dapat memanfaatkan limbah budidaya seperti
pada sistem akuaponik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas
sistem akuaponik terhadap produksi terbaik pendederan ikan nilem dengan padat
tebar berbeda dikombinasikan dengan tanaman pakcoy. Penelitian ini
dilaksanakan dari Maret sampai April 2019 di Laboratorium Sistem Teknologi
Produksi dan Manajemen Akuakultur Departemen Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Perlakuan yang diuji
adalah padat tebar ikan nilem sebanyak 100 ekor m-2, 150 ekor m-2, 200 ekor m-2
pada wadah ikan dengan jumlah tanaman pakcoy sebanyak 30 dengan bobot ratarata
awal tanaman 1,68±0,70 g, bobot rata-rata akar 0,25±0,15 g. Air dialirkan
selama 24 jam secara terus menerus dari wadah ikan ke unit filter dengan
menggunakan pompa berkecepatan 700 L jam-1 dan dari unit filter menuju
bedengan tanaman dengan pompa berkecepatan 3 000 L jam-1. Sistem akuaponik
dapat digunakan untuk pendederan ikan nilem pada padat tebar yang tinggi.
Kinerja produksi ikan nilem terbaik diperoleh pada perlakuan padat tebar 200 ekor
m-2. | id |