dc.description.abstract | Wabah penyakit gurami di Bogor disebabkan oleh ko-infeksi Aeromonas hydrophila YH1 dan Enterobacter cloacae YH2. Penggunaan probiotik merupakan alternatif untuk mengendalikan ko-infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas suplementasi probiotik Bacillus cereus BR2, Bacillus subtilis 1BG2, dan kombinasinya untuk pencegahan ko-infeksi pada gurami. Ikan uji berukuran 10.63±0.80 g diberi pakan komersial yang telah diperkaya probiotik. Penelitian terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan yaitu K- (tanpa probiotik dan tanpa diinjeksi A. hydrophila + E. cloacae), K+ (tanpa probiotik dan diinjeksi A. hydrophila + E. cloacae), A (B. cereus BR2 dan diinjeksi A. hydrophila + E. cloacae), B (B. subtilis 1BG2 dan diinjeksi A. hydrophila + E. cloacae), C (B. cereus BR2 + B. subtilis 1BG2 dan diinjeksi A. hydrophila + E. cloacae). Hasil penelitian menunjukkan respons imun gurami (sel darah merah, sel darah putih, hemoglobin, dan aktivitas fagositik) setelah diberi perlakuan suplementasi B. cereus BR2, B. subtilis 1BG2, dan kombinasinya lebih baik dan berbeda nyata (P<0.05) dibandingkan kontrol. Setelah uji tantang, sintasan dan respons imun gurami yang diberi probiotik lebih baik dan berbeda nyata (P<0.05) dibandingkan K+. Pemberian probiotik B. cereus BR2, B. subtilis 1BG2, dan kombinasinya memberikan efektivitas terbaik untuk pencegahan ko-infeksi A. hydrophila YH1 dan E. cloacae YH2. | id |