Aplikasi Sinbiotik Bacillus subtilis 1BG2 dan Mannan Oligosakarida dengan Konsentrasi Probiotik Berbeda untuk Pencegahan Koinfeksi pada Ikan Gurami
View/ Open
Date
2019Author
Hardiansyah, Dimas
Yuhana, Munti
Wahjuningrum, Dinamella
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu penyebab kegagalan budidaya gurami adalah kematian oleh koinfeksi
bakteri patogen Aeromonas hydrophila dan Enterobacter cloacae. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konsentrasi probiotik berbeda dalam
aplikasi sinbiotik untuk pencegahan koinfeksi A. hydrophila YH1 dan E. cloacae
YH2 pada gurami (Osphronemus goramy). Penelitian ini terdiri dari lima perlakuan
dan tiga ulangan yaitu 104 (B. subtilis 1BG2 104 CFU mL-1 dan MOS 0.4%
kemudian diuji tantang), 106 (B. subtilis 1BG2 106 CFU mL-1 dan MOS 0.4%
kemudian diuji tantang), 108 (B. subtilis 1BG2 108 CFU mL-1 dan MOS 0.4%
kemudian diuji tantang), K+ (tanpa suplementasi kemudian diuji tantang) dan K-
(tanpa suplementasi dan tidak diuji tantang). Ikan gurami yang digunakan memiliki
bobot rata-rata 10.63±0.80 g. Perlakuan suplementasi tidak menunjukkan tingkat
kelangsungan hidup yang berbeda nyata antar perlakuan (P>0.05), namun
perlakuan 108 menunjukkan performa pertumbuhan yang lebih baik dilihat dari
nilai laju pertumbuhan harian dan rasio konversi pakan yang lebih baik bila
dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan lain (P<0.05). Hasil penelitian
menunjukkan pemberian perlakuan sinbiotik mampu meningkatkan respons imun
yang berbeda nyata (P<0.05) terhadap kontrol. Perlakuan 108 memiliki respons
imun yang lebih baik terlihat dari jumlah sel darah putih dan nilai respiratory burst
yang lebih tinggi dan berbeda nyata (P<0.05) dibandingkan perlakuan lainnya.