Pemenuhan Standar dan Persyaratan Ekspor Ikan Tuna ke Uni Eropa
View/ Open
Date
2019Author
Sabrina, Audita Diah
Nurani, Tri Wiji
Wahyuningrum, Prihatin Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Uni Eropa merupakan negara tujuan ekspor Indonesia yang memiliki standar yang
ketat untuk ikan yang dibelinya. Hal tersebut menyebabkan banyak produk ikan
olahan dari unit pengolahan ikan Indonesia mengalami penolakan. Produk ikan
tuna Indonesia ditolak oleh Uni Eropa dengan alasan mutu, administrasi, higienis,
kontaminasi mikroba dan logam berat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan
prosedur dan persyaratan ekspor ikan tuna ke Uni Eropa, membandingkan
kesenjangan kualitas produk tuna yang diekspor Indonesia dengan standar Uni
Eropa, mengidentifikasi penyebab penolakan ikan tuna Indonesia di pasar Uni
Eropa, memberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan nilai ekspor tuna ke
Uni Eropa pada unit pengolahan ikan tuna. Analisis yang digunakan yaitu analisis
deskripsi untuk tujuan satu, skoring analysis untuk tujuan dua, analisis fishbone
untuk tujuan tiga dan analisis SWOT untuk tujuan empat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kesenjangan persyaratan Indonesia memperoleh skor 19 atau
tingkat keketatan sedang, sementara skor Uni Eropa adalah 23 atau keketatan
tinggi. Penyebab utama penurunan mutu produk tuna di PT X yaitu disebabkan
oleh faktor manusia, mesin, metode, pengujian, lingkungan dan material. Strategi
yang direkomendasikan adalah pengawasan dilakukan menyeluruh pada setiap
alur proses pengolahan hingga transportasi ke tempat tujuan ekspor, penerapan
traceability pada rantai suplai bahan baku, optimalisasi penerapan HACCP dan
penanganan ikan pada proses penerimaan, serta pengujian organoleptik dan uji
laboratorium dengan sampel yang sesuai dengan kondisi aslinya.