Show simple item record

dc.contributor.advisorPermana, Idat Galih
dc.contributor.advisorJayanegara, Anuraga
dc.contributor.advisorRofiq, Muhamad Nasir
dc.contributor.authorRamadhan, Rizky
dc.date.accessioned2020-01-06T04:00:30Z
dc.date.available2020-01-06T04:00:30Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100824
dc.description.abstractFungsi suplemen pakan ruminansia adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengoptimalkan bakteri rumen dalam mencerna nutrien pakan. Bakteri rumen bekerja optimal jika sumber nutrisi dalam pakan selalu tersedia dan mudah terdegradasi. Sumber nutrisi dapat diperoleh dari produk pertanian, produk perkebunan, industri pertanian dan makanan. Tanin dan saponin dari tanaman adalah agen defaunasi yang banyak digunakan dalam beberapa penelitian dan bisa digunakan sebagai defaunator yang dapat mengurangi populasi protozoa dan menekan emisi metana dalam rumen. Tujuan penelitian ini adalah suplementasi ekstrak daun singkong dan Indigofera zollingeriana yang mengandung senyawa aktif tanin dan saponin diharapkan mampu berperan sebagai agen defaunasi yang potensial untuk mengoptimalkan aktivitas dan populasi bakteri rumen, serta hasil yang sama pada metode in vitro yang berbeda sehingga didapatkan efisiensi dalam penggunaan teknologi percobaan in vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah 4 perlakuan dalam 4 kelompok, yaitu perlakuan yang diamati sebagai berikut: R0: ransum basis tanpa ekstrak (kontrol), R1: ransum basis + 2% ekstrak daun singkong, R2: ransum basis + 2% ekstrak daun Indigofera zollingeriana, R3: ransum basis + 1% ekstrak daun singkong + 1% ekstrak daun Indigofera zollingeriana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan R3 berbeda nyata untuk kecernaan bahan kering dan bahan organik juga pada total produksi gas dan produksi metana tetapi tidak berbeda nyata untuk pH. Suplementasi 1% ekstrak daun singkong dan 1% ekstrak daun Indigofera zollingeriana yang mengandung senyawa sekunder tanin dan saponin efektif berperan sebagai agen defaunasi dalam meningkatkan kualitas pakan didalam rumen secara in vitro. Hal tersebut ditunjukkan dengan kualitas kecernaan bahan kering dan bahan organik yang tinggi sehingga menandakan optimalnya bakteri rumen mencerna nutrien pakan dan mendegradasi serat pakan dalam proses pencernaan secara in vitro. Selain itu ditunjukkan dengan total produksi gas yang tinggi namun produksi gas metan yang rendah, sehingga bisa meningkatkan produksi ternak dan pencemaran lingkungan oleh gas metan dari ternak dapat dikurangi. Setiap metode menunjukkan hasil yang sama terhadap setiap peubah, sehingga bisa disimpulkan bahwa metode Thodorou maupun metode RF Gas ANKOM secara kualitas dan kuantitas bisa digunakan untuk percobaan in vitro.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Nutritionid
dc.subject.ddcRuminant Feedid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcTangerang, Bantenid
dc.titleEfektivitas Suplementasi Daun Singkong dan Indigofera zollingeriana terhadap Pola Fermentasi Rumen Menggunakan Metode In Vitro Berbedaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpakanid
dc.subject.keywordekstrakid
dc.subject.keywordsingkongid
dc.subject.keywordIndigofera zollingerianaid
dc.subject.keywordIndigofera zollingerianaid
dc.subject.keywordproduksi gasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record