Kecukupan Nutrien dan Status Hematologi Induk Kambing Peranakan Etawah (PE) dengan Litter size dan Kondisi Fisiologis yang Berbeda

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengkaji kecukupan nutrient dan profil hematologi induk kambing peranakan etawah (PE) dengan litter size dan status fisiologis yang berbeda yang meliputi fase partus dari minggu pertama hingga 4 minggu setelah partus. Delapan ekor induk kambing peranakan etawah dibagi menjadi 2 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuannya sebagai berikut : LS1 (Litter Size 1 : anak tunggal) dan LS2 (Litter Size 2 : anak kembar 2) diamati pada fase fisiologi yang berbeda yaitu, fase partus, minggu pertama setelah partus, 2 minggu setelah partus, 3 minggu setelah partus, dan 4 minggu setelah partus. Ransum pakan yang diberikan meliputi 2 ransum yang berbeda yaitu, ransum flushing yang diberikan pada saat 1 bulan sebelum partus hingga minggu kedua setelah partus dan pakan laktasi diberikan pada minggu ketiga hingga keempat setelah partus. Terdapat perbedaan pada ransum flushing dan ransum laktasi pada level protein kasar (PK) yaitu 15.31% untuk ransum flushing dan 10.54% untuk ransum laktasi. Data dianalisis dengan menggunakan GLM repeated measures analysiz of variance (ANOVA) dengan program SAS. Hasil yang didapatkan yaitu litter size 1 dan litter size 2 tidak memberikan efek yang nyata terhadap konsumsi, Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), TDN, dan hematologi. Manajemen pakan dapat mempertahankan nilai hematologi pada keadaan normal. Nilai Konsumsi bahan BK, PK, TDN pada induk kambing PE dengan kelahiran tunggal dan kembar tidak berbeda nyata, namun konsumsi nutrien saat partus nyata lebih rendah dibandingkan fase pasca partus. Nilai hematologi pada induk kambing PE kelahiran tunggal dan kembar tidak berbeda nyata kecuali nilai hematorit yang nyata lebih rendah saat partus.