Show simple item record

dc.contributor.advisorYulianda, Fredinan
dc.contributor.advisorImran, Zulhamsyah
dc.contributor.authorRabiyanti, Intan
dc.date.accessioned2020-01-02T07:41:33Z
dc.date.available2020-01-02T07:41:33Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100753
dc.description.abstractKima (giant clams) merupakan hewan moluska yang hidup di dasar perairan pada substrat karang yaitu jenis Tridacna dan pada subtrat pasir yaitu Hippopus. Kima termasuk jenis biota yang dilindungi oleh Appendix II CITES dan PP No. 7 Tahun 1999 karena populasinya terus menurun dan jarang ditemukan. Desa Morella merupakan salah satu wilayah perairan di Indonesia bagian Timur yang merupakan kawasan habitat kima yang berpotensi menjadi kawasan wisata bahari. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian mengenai kajian potensi kima dan terumbu karang untuk pengelolaan ekowisata yang bertujuan untuk menyusun strategi pengelolaan wisata bahari berbasis kima di perairan Desa Morella yang dicapai dengan: 1) menganalisis potensi sumberdaya kima, tutupan terumbu karang dan jumlah jenis ikan karang; 2) menganalisis kesesuaian potensi zonasi, wisata kima dan terumbu karang; 3) Menganalisis daya dukung kawasan wisata kima dan terumbu karang; 4) Menghitung kesediaan membayar oleh wisatawan; 5) menyusun strategi pengelolaan berdasarkan pendapat stakeholder. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2018. Lokasi penelitian di Desa Morella, Maluku Tengah. Lokasi pengamatan dan pengambilan data ekologi dilakukan pada empat lokasi yaitu Pantai Hallasy, Pantai Lubang Buaya, Pantai Lettang dan Pantai Morella. Metode pengambilan contoh yang digunakan pada penelitian ini adalah Line Intercept Transect (LIT), Underwater Visual Census (UVC), wawancara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah 1) Kepadatan kima 2) Indeks Kesesuaian Zonasi; 3) Indeks Kesesuaian Wisata; 4) Daya Dukung Kawasan; 5) Willingness to Pay (WTP); 6) Analysis Hierarchy Process (AHP). Ada lima spesies kima di Morella seperti Tridacna maxima, T. squamosa, T. gigas, T. crocea, dan Hippopus hippopus. Populasi didominasi oleh T. squamosa (70 ind/4000m2), diikuti oleh jenis T. maxima (53 ind/4000m2), T. crocea (25 ind/4000m2), T. gigas (23 ind/4000m2) dan H. hippoppus (3 ind/4000m2). Kelima jenis kima tersebut tersebar dan tumbuh baik pada ekosistem terumbu karang. Persentase tutupan terumbu karang tertinggi ditemukan di Pantai Lubang Buaya sebesar 81,10%. Keragaman spesies ikan karang tertinggi ditemukan di Pantai Lettang, yaitu 197 spesies. Secara umum ada kaitannya status dan kondisi terumbu karang dan jumlah populasi kima dalam kawasan wisata bahari Desa Morella. Pantai Lettang memiliki potensi zona inti dan area lainnya berpotensi sebagai zona pemanfaatan. Seluruh kawasan konservasi sesuai untuk aktivitas snorkeling dengan objek wisata bahari khusus kima dan umum, kecuali Pantai Morella yang tidak sesuai untuk aktivitas selam. Kedua aktivitas tersebut perlu memperhatikan daya dukung untuk menjamin keberlanjutan sumberdaya kima dalam kawasan wisata bahari Desa Morella. Daya dukung yang diperoleh dari wisata kima dengan luasan 198 557 m2 untuk snorkeling adalah sebanyak 397 orang/hari dan untuk selam dengan luasan 42 455 m2 adalah sebanyak 42 orang/hari. Wisata snorkeling umum dengan luasan 251 620 m2 memiliki daya dukung sebanyak 503 orang/hari dan untuk selam umum dengan luasan 164 490 m2 memiliki daya dukung sebanyak 162 orang/hari. Nilai manfaat keberadaan atau dari kegiatan wisata bahari berbasis kima memperoleh hasil total nilai ekonomi dari kesediaan membayar oleh wisatawan atau Willingness to Pay (WTP) adalah Rp 59 335 245 000 per tahun. Sebanyak 51.26% masyarakat bersedia berpartisipasi mengelola kawasan wisata bahari perairan Desa Morella. Berdasarkan keputusan stakeholder, maka diperoleh 16 arahan pengelolaan dengan 3 prioritas utama yaitu penetapan Peraturan Daerah, peranan Pemerintah Desa dan pemberdayaan masyarakat untuk dilakukan pengembangan kawasan wisata bahari Desa Morella, Maluku Tengah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine resourcesid
dc.subject.ddcMarine tourismid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcMalukuid
dc.titlePotensi Sumberdaya Wisata Bahari Berbasis Kima di Perairan Morella, Maluku Tengah.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKimaid
dc.subject.keyworddaya dukung ekowisataid
dc.subject.keywordmorellaid
dc.subject.keywordstrategi pengelolaanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record