Show simple item record

dc.contributor.advisorMohamad, Yamin
dc.contributor.advisorAbdullah, Luki
dc.contributor.advisorArifiantini, Iis R
dc.contributor.authorFajrin, Eistifani
dc.date.accessioned2020-01-02T03:53:49Z
dc.date.available2020-01-02T03:53:49Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100729
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa reproduksi domba yang dipelihara secara intensif dan semi intensif melalui pengamatan tampilan luar gejala klinis estrus, pengamatan sitologi vagina, panjang dan lama siklus estrus dengan pemberian pakan konsentrat hijau Indigofera zollingeriana dan konsentrat komersial. Penelitian menggunakan 16 ekor domba garut betina berumur kurang dari satu tahun dengan bobot badan 16-23 kg. Domba garut betina sehat dan tidak sedang bunting. Domba dibagi menjadi empat ekor pada setiap perlakuan. Domba dipelihara secara intensif dengan pemberian pakan konsentrat komersial, domba dipelihara secara intensif dengan pemberian pakan konsentrat hijau Indigofera zollingeriana, domba dipelihara secara semi intensif (domba digembalakan selama 7 jam) dengan pemberian pakan konsentrat komersial dan domba dipelihara secara semi intensif dengan pemberian konsentrat hijau Indigofera zollingeriana. Pakan berupa konsentrat komersial dan konsentrat hijau Indigofera zollingeriana diberikan satu kali dalam satu hari. Rumput Brachiaria humidicola diberikan dua kali sehari untuk domba yang dipelihara secara intensif. Pemberian air minum diberikan secara ad-libitum. Konsumsi pakan dan sisa pakan ditimbang setiap hari. Pengamatan dilakukan selama empat periode. Perbedaan antar periode adalah selang waktu pengamatan. Pengamatan berselang 15 hari dan pada setiap periode dilakukan pengamatan selama lima hari. Pengamatan gejala klinis estrus meliputi perubahan warna vulva, kebengkakan vulva, dan adanya lendir vulva. Pengambilan ulasan vagina dilakukan setelah pengamatan penampilan estrus. Ulasan vagina kemudian dilakukan pengamatan dengan mikroskop. Data gejala klinis estrus dianalisa dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika ada perbedaan, dilanjutkan dengan uji Tukey. Data kondisi mikroklimat dan sitologi vagina disusun secara deskriptif. Konsumsi Bahan Kering (BK) dan pertambahan bobot badan harian (PBBH) efisien pada domba yang dipelihara secara intensif. Hasil pengamatan tampilan vulva selama estrus menunjukkan domba yang dipelihara secara intensif dan diberi pakan konsentrat komersial responsif memperlihatkan gejala kemerahan. Domba yang dipelihara secara intensif dengan pemberian pakan konsentrat hijau Indigofera zollingeriana responsive menunjukkan kebengkakan vulva. Pemeliharaan terbaik dalam menunjukkan tampilan vulva selama estrus yaitu domba yang dipelihara secara semi intensif pada kedua jenis konsentrat. Hasil pengamatan sitologi vagina, sel superfisial mendominasi pada hari pertama hingga hari kelima selama empat periode, yang menunjukkan bahwa selama pengamatan domba mengalami estrus.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal productionid
dc.subject.ddcEstrus performanceid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePerforma Estrus Domba Garut dengan Lama Penggembalaan dan Jenis Konsentrat yang Berbedaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordEstrusid
dc.subject.keywordSitologi Vaginaid
dc.subject.keywordDombaid
dc.subject.keywordKonsentrat hijau Indigofera zollingerianaid
dc.subject.keywordKonsentrat komersialid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record