Analisis Nilai Tambah dan Profitabilitas Produk Rumput Laut (Kasus: PT Rumah Rumput Laut, Kabupaten Bogor).
Abstract
PT Rumah Rumput Laut (RRL) merupakan salah satu perusahaan yang menghasilkan produk inovasi olahan rumput laut. Pengolahan rumput laut merupakan salah satu cara meningkatkan daya serap industri terhadap komoditas rumput laut yang masih rendah di Indonesia, khususnya produk non pangan. Lokasi perusahaan berada di Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini menganalisis besarnya profitabilitas dan membandingkan nilai tambah dari Seaweed Blackmask, Seaweed Supercream dan Seaweed Hand & Body Lotion. Analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami sedangkan analisis profitabilitas usaha menggunakan perhitungan titik impas, Marginal Income Ratio (MIR) dan Marginal of Safety (MOS). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa ketiga produk mampu menghasilkan laba, hal tersebut dapat dilihat dari total penjualan masing-masing produk berada di atas titik impas. Seaweed Supercream memiliki profitabilitas terbesar di antara dua produk lainnya. Analisis nilai tambah menunjukkan produk Seaweed Supercream sebesar Rp 4 189 651 atau 76.18 persen, Seaweed Blackmask sebesar Rp 3 813 148 atau 71.50 persen, sedangkan Seaweed Hand & Body Lotion memiliki nilai tambah paling kecil yaitu Rp 428 571 atau 29.06 persen.
Collections
- UT - Agribusiness [4644]