Potensi Ekstrak Etanol Biji Kurma (Phoenix dactylifera L.) Sebagai Antidiabetes Dengan Parameter Kinetika Inhibisi α-Glukosidase
View/ Open
Date
2019Author
Giovanny, Lisa
Ambarsari, Laksmi
Warnasih, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Biji kurma merupakan salah satu hasil samping dari industri sari kurma
yang berpotensi untuk diolah lebih lanjut. Biji kurma mengandung senyawa aktif
yang diketahui memiliki kemampuan untuk menghambat α-glukosidase.
Penelitian ini bertujuan mengukur aktivitas ekstrak etanol 70% dan fraksi biji
kurma dengan mekanisme dalam menginhibisi α-glukosidase. Pengukuran
aktivitas inhibisi dilakukan dengan mengekstraksi biji kurma menggunakan
pelarut air dan etanol 70%. Hasil ekstraksi kemudian difraksinasi dengan pelarut
n-heksana, etil asetat, n-butanol, dan air. Selanjutnya dilakukan perhitungan total
fenolik dan flavonoid masing-masing ekstrak dan fraksi. Pengukuran aktivitas
inhibisi α-glukosidase diukur berdasarkan reaksi substrat terhadap enzim dengan
penambahan inhibitor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol
memiliki total fenolik dan flavonoid tertinggi, yaitu masing-masing sebesar 76.86
mg GAE/g dan 21.19 mg QE/g. Fraksi n-heksana memiliki aktivitas inhibisi yang
paling baik dilihat dari nilai IC50, yaitu sebesar 12.69 mg/L. Kinetika inhibisi
ekstrak etanol 70% biji kurma adalah inhibisi campuran (mixed inhibition).
Collections
- UT - Biochemistry [1328]