dc.description.abstract | Sistem budidaya ternak domba di Kabupaten Bogor mayoritas adalah sistem intensif, hal tersebut menuntut komitmen peternak untuk menyediakan hijauan secara cut and carry. Pola penyediaan cut and carry menuntut peternak menyediakan moda sebagai alat angkut untuk memindahkan hijauan dari area mengarit ke kandang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas jenis moda sebagai alat angkut serta mengidentifikasi jenis hijauan berdasarkan lokasi mengarit. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan perbedaan jenis moda (mobil pick-up, motor, jalan kaki) dan dengan ulangan berbeda. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas jenis moda berpengaruh nyata (P<0.05) yakni mobil pick-up terhadap skala ternak, jarak tempuh riil dan radial, waktu tempuh, kapasitas mengarit, dan luas mengarit dibanding dengan moda motor dan jalan kaki. Komposisi botani tertinggi berada di pematang sawah, hasil identifikasi hijauan pakan Asystasia gangetica, Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum, Spermacoce alata adalah jenis hijauan yang sering ditemukan di lokasi mengarit. | id |