Pemberian Ransum Akhir Kebuntingan yang Diperkaya Sumber Asam Lemak Berbeda terhadap Performa Reproduksi Kambing Peranakan Etawah.
View/ Open
Date
2019Author
Ratnasari, Dyana Cintya
Khotijah, Lilis
Nugroho, Prasetyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ransum akhir kebuntingan yang diperkaya sumber asam lemak berbeda terhadap performa reproduksi kambing. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu T1 (Tallow / lemak sapi sumber asam lemak oleat), T2 (minyak ikan lemuru sumber asam lemak omega-3 hewani; EPA dan DHA), dan T3 (minyak flaxseed sebagai sumber asam omega-3 nabati; linolenat). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan diuji lanjut menggunakan Duncan. Pakan perlakuan diberikan saat umur kebuntingan 4 bulan hingga dua minggu setelah melahirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan sumber asam lemak yang berbeda tidak berpengaruh secara nyata (P>0.05) terhadap konsumsi zat makanan, Body Condition Score (BCS), litter size, bobot lahir anak per induk, kadar glukosa dan kadar kolesterol darah, tetapi secara nyata (P<0.05) berpengaruh terhadap kadar plasma progesteron. Penggunaan minyak ikan lemuru dapat meningkatkan kadar hormon progesteron lebih tinggi dibandingkan dengan tallow, namun tidak berbeda nyata dengan penggunaan minyak flaxseed. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum mengandung omega-3 dengan sumber nabati (asam lemak linolenat) dari minyak flaxseed maupun hewani dari minyak ikan lemuru (EPA dan DHA) dapat meningkatkan hormon progesteron.