dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul “Kajian Resiliensi Keluarga
Korban Tsunami di Banten untuk Pengurangan Risiko Bencana”. Penelitian bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kerusakan, kerugian, dan strategi nafkah terhadap tekanan ekonomi
keluarga korban tsunami Banten di pengungsian dan nonpengungsian pada satu dan tiga bulan
pascabencana. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif dan cross sectional study. Contoh
penelitian adalah 120 keluarga yang tinggal di pengungsian dan nonpengungsian yang dipilih
secara simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji korelasi, uji beda, dan uji regresi
linear berganda. Tekanan ekonomi memiliki perbedaan signifikan antara keluarga pengungsi dan
nonpengungsi pada tiga bulan pascabencana. Terdapat perbedaan yang signifikan antara strategi
nafkah dan tekanan ekonomi keluarga korban pada satu bulan dan tiga bulan pascabencana. Ratarata
kerusakan dan kerugian yang dialami keluarga pengungsi sebesar Rp56 000 000 dan Rp34
712 000, sedangkan nonpengungsi sebesar Rp53 743 000 dan Rp27 307 000. Tekanan ekonomi
keluarga tergolong tinggi, sementara strategi nafkah keluarga tergolong rendah. Status pekerjaan
istri, pendapatan sebelum bencana, dan aset berpengaruh negatif sedangkan kerugian berpengaruh
positif terhadap tekanan ekonomi satu bulan pascabencana. Status pekerjaan istri 1 bulan
pascabencana dan besar keluarga berpengaruh positif, sedangkan status pekerjaan suami dan istri 3
bulan pascabencana dan pendapatan pascabencana berpengaruh negatif terhadap tekanan ekonomi
tiga bulan pascabencana. | id |