Show simple item record

dc.contributor.advisorNovindra
dc.contributor.authorPradini, Latifah Tyas
dc.date.accessioned2019-11-29T07:19:10Z
dc.date.available2019-11-29T07:19:10Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100169
dc.description.abstractIndonesia merupakan produsen karet alam terbesar kedua di dunia. Akan tetapi, karet alam sempat mengalami penurunan harga yang drastis pada tahun 2001, 2009, dan 2013. International Tripartite Rubber Council (ITRC) yang memiliki anggota terdiri dari negara Thailand, Indonesia, dan Malaysia bersepakat untuk menstabilkan harga karet alam dunia dengan menjaga keseimbangan penawaran dan permintaan karet alam di pasar internasional. ITRC dan International Rubber Consortium Ltd (IRCo) mempunyai kesepakatan berupa tiga mekanisme guna mengatasi terjadinya tren penurunan harga karet alam di pasar internasional, yakni Agreed Export Tonnage Scheme (AETS), Strategic Market Operation (SMO), dan Supply Management Scheme (SMS). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengestimasi faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan karet alam Indonesia dan menganalisis dampak yang akan ditimbulkan dengan penerapan kebijakan Agreed Export Tonnage Scheme (AETS) dan Supply Management Scheme (SMS) dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC) terhadap penawaran dan permintaan karet alam Indonesia. Penelitian ini dianalisis menggunakan model ekonometrika dalam bentuk persamaan simultan yang terdiri dari 26 persamaan (13 persamaan struktural dan 13 persamaan identitas). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa harga riil karet alam di pasar internasional maupun pasar domestik mengalami peningkatan setelah dilakukan simulasi. Salah satu simulasi yang dilakukan yakni pengurangan ekspor negara produsen utama karet alam sebesar 10 persen. Pada simulasi alternatif tersebut akan meningkatkan penawaran karet alam di Indonesia dan menurunkan permintaan karet alam di Indonesia. Pada simulasi alternatif dengan pengurangan produksi negara produsen karet alam sebesar 4 persen akan menurunkan penawaran dan permintaan karet alam di Indonesiaid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcResources and Environmental Economicid
dc.subject.ddcEconomic policyid
dc.titleDampak Penerapan Kesepakatan International Tripartite Rubber Council (ITRC) terhadap Penawaran dan Permintaan Karet Indonesia.id
dc.subject.keywordbarang konsumsiid
dc.subject.keywordkinerja keuanganid
dc.subject.keywordstruktur modalid
dc.subject.keywordInternational tripartite rubber council
dc.subject.keywordAgreed export tonnage scheme
dc.subject.keywordSupply management scheme


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record