Analisis Interdependensi Indeks Saham Konvensional dan Syariah Negara-Negara Anggota OKI terhadap Kondisi Keuangan Global

Abstract

Sistem keuangan dunia semakin terintegrasi seiring dengan melesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Selain berbagai dampak positif yang ditimbulkan, meluasnya jangkauan sistem keuangan juga menyebabkan pasar keuangan rentan tertular krisis yang terjadi di suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interdependensi indeks saham konvensional dan syariah negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam terhadap penguatan fundamental ekonomi Amerika Serikat dan krisis lira Turki pada tahun 2018 dengan menggunakan data harga penutupan harian dari indeks saham konvensional dan syariah dari tahun 2016 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan analisis multiscale correlation contagion test. Hasil analisis menunjukkan bahwa Malaysia dan Indonesia menjadi dua negara yang paling terpengaruh terhadap penguatan fundamental ekonomi Amerika Serikat karena hubungan perdagangan yang kuat dengan negara tersebut. Sementara itu Bahrain, Arab Saudi, Kuwait, dan Oman terkena pengaruh krisis lira Turki pada tahun 2018 akibat hubungan perdagangan terhadap Turki dan negara lain di regional Timur Tengah. Qatar menjadi satu-satunya negara yang tidak terkena pengaruh penguatan fundamental ekonomi Amerika Serikat dan krisis lira Turki karena memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia.