Perkembangan biokimia pangan dan peranannya dalam pendidikan teknologi pangan
Abstract
Biokimia mempelajari bagaimana jutaan biomolekul yang menyusun makhuk hidup saling berinteraksi melangsungkan proses kehidupan yang memampukan makhluk hidup mengubah energi, melakukan kerja, mengkatalisis transformasi kimiawi, menyusun molekul yang lebih kompleks dan supramolekul dari molekul sederhana, dan menyimpan serta menurunkan sifat-sifat genetik kepada generasi selanjutnya. Di awal perkembangannya, para pemikir dihadapkan pada pertanyaan besar yang mempermasalahkan perbedaan yang mencirikan kehidupan/zat hidup dan keadaan mati/zat non hidup. Perkembangan biokimia pada tahap awal dan kimia organik tidak dapat dipisahkan, karena keduanya berfokus pada kimia karbon. Selanjutnya, biokimia berkembang dari mengarah pada reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada sel hidup, batasan, regulasi, interaksinya dengan lingkungan, saling berpengaruh dan bagaimana reaksi-reaksi ini bekerjasama meniupkan kehidupan, sampai pada faktor yang mencetuskan reaksi-reaksi yang menuju kematian. Banyak masalah-masalah kemanusiaan yang telah mendorong berbagai penemuan penting biokimia. Contoh yang menonjol adalah penemuan berbagai vitamin dan fungsinya sebagai kofaktor reaksi enzimatik yang penelitiannya didorong oleh masalah kesehatan dan gizi. Contoh lain adalah penemuan struktur, fungsi dan metaboltsme berbagai asam amino esensial dan berbagai unsur kelumit.