Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61340
Title: Analisis Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Semanggi Air Marsilea crenata Presl.
Authors: Nurhayati, Tati
Jacoeb, Agoes Mardiono
Astuti, Fitri
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2013
Abstract: Semanggi air merupakan tumbuhan air yang banyak terdapat di lingkungan air tawar misalnya sawah, kolam, danau, dan sungai. Daun semanggi air banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan di berbagai Negara, khususnya Indonesia. Selain itu banyak informasi yang menyatakan bahwa semanggi air memiliki kandungan bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari semanggi air sebagai sumber bahan bioaktif yang mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian yang dilakukan adalah pengujian kemampuan antibakteri ekstrak daun semanggi air terhadap bakteri Escherichia coli sebagai bakteri Gram-negatif dan Bacillus subtilis sebagai bakteri Gram-positif. Penelitian ini terdiri dari empat tahap, 1) pengambilan dan preparasi sampel, 2) ekstraksi komponen bioaktif, 3) uji fitokimia berupa uji alkaloid, saponin, steroid, flavonoid, tanin, fenol hidrokuinon, uji molisch, uji benedict, dan uji biuret, 4) analisis aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram kertas (paper disc) pada bakteri uji E. coli dan B. subtilis. Semanggi air yang diekstrak secara bertingkat dengan pelarut murni heksana, etil asetat, dan metanol menghasilkan ekstrak kasar yang berbeda karakterisik fisik dan kimianya. Ekstrak heksana semanggi air memiliki ekstrak yang berwarna kuning dan kering, ekstrak etil asetat berwarna hijau tua dan masih berbentuk pasta, sedangkan ekstrak metanol memiliki warna hijau lebih muda daripada ekstrak etil asetat dan berbentuk pasta namun lebih kering dari ekstrak etil asetat. Rendemen ekstrak kasar terbesar sampai terkecil berturut-turut yaitu dari pelarut metanol sebesar 1,40%, pelarut etil asetat sebesar 1,03%, dan rendemen ekstrak kasar dari pelarut heksana sebesar 0,27%. Komponen fitokimia yang terdeteksi pada ekstrak semanggi air dari ketiga pelarut yaitu steroid dan kandungan karbohidrat dengan pelarut Molisch, sedangkan komponen yang hanya terdapat di ekstrak metanol semanggi air, yaitu flavonoid dan gula pereduksi dengan uji Benedict. Aktivitas antibakteri tertinggi yang diperoleh dari ekstrak semanggi air terdeteksi pada ekstrak etil asetat konsentrasi 2 mg/disk dengan zona hambat 2 mm pada bakteri uji B. subtilis.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61340
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I281.19 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II381.52 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III297.38 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV641.88 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V277.57 kBAdobe PDFView/Open
C13fas1.pdf
  Restricted Access
full text935.84 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover281.07 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka290.8 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran355.66 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan278.4 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.