Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61340
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Nurhayati, Tati | |
dc.contributor.advisor | Jacoeb, Agoes Mardiono | |
dc.contributor.author | Astuti, Fitri | |
dc.date.accessioned | 2013-03-15T02:17:52Z | |
dc.date.available | 2013-03-15T02:17:52Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61340 | |
dc.description.abstract | Semanggi air merupakan tumbuhan air yang banyak terdapat di lingkungan air tawar misalnya sawah, kolam, danau, dan sungai. Daun semanggi air banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan di berbagai Negara, khususnya Indonesia. Selain itu banyak informasi yang menyatakan bahwa semanggi air memiliki kandungan bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari semanggi air sebagai sumber bahan bioaktif yang mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian yang dilakukan adalah pengujian kemampuan antibakteri ekstrak daun semanggi air terhadap bakteri Escherichia coli sebagai bakteri Gram-negatif dan Bacillus subtilis sebagai bakteri Gram-positif. Penelitian ini terdiri dari empat tahap, 1) pengambilan dan preparasi sampel, 2) ekstraksi komponen bioaktif, 3) uji fitokimia berupa uji alkaloid, saponin, steroid, flavonoid, tanin, fenol hidrokuinon, uji molisch, uji benedict, dan uji biuret, 4) analisis aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram kertas (paper disc) pada bakteri uji E. coli dan B. subtilis. Semanggi air yang diekstrak secara bertingkat dengan pelarut murni heksana, etil asetat, dan metanol menghasilkan ekstrak kasar yang berbeda karakterisik fisik dan kimianya. Ekstrak heksana semanggi air memiliki ekstrak yang berwarna kuning dan kering, ekstrak etil asetat berwarna hijau tua dan masih berbentuk pasta, sedangkan ekstrak metanol memiliki warna hijau lebih muda daripada ekstrak etil asetat dan berbentuk pasta namun lebih kering dari ekstrak etil asetat. Rendemen ekstrak kasar terbesar sampai terkecil berturut-turut yaitu dari pelarut metanol sebesar 1,40%, pelarut etil asetat sebesar 1,03%, dan rendemen ekstrak kasar dari pelarut heksana sebesar 0,27%. Komponen fitokimia yang terdeteksi pada ekstrak semanggi air dari ketiga pelarut yaitu steroid dan kandungan karbohidrat dengan pelarut Molisch, sedangkan komponen yang hanya terdapat di ekstrak metanol semanggi air, yaitu flavonoid dan gula pereduksi dengan uji Benedict. Aktivitas antibakteri tertinggi yang diperoleh dari ekstrak semanggi air terdeteksi pada ekstrak etil asetat konsentrasi 2 mg/disk dengan zona hambat 2 mm pada bakteri uji B. subtilis. | en |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
dc.title | Analisis Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Semanggi Air Marsilea crenata Presl. | en |
Appears in Collections: | UT - Aquatic Product Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 281.19 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 381.52 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Metodologi Penelitian.pdf Restricted Access | BAB III | 297.38 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB IV | 641.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 277.57 kB | Adobe PDF | View/Open |
C13fas1.pdf Restricted Access | full text | 935.84 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 281.07 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 290.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 355.66 kB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 278.4 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.