Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169297| Title: | Tinjauan Sistematis dan Meta-analisis: Kontaminasi Bakteri Patogen pada Daging Sapi dan Produk Olahannya |
| Other Titles: | Systematic Review and Meta-analysis: Pathogenic Bacterial Contamination in Beef and its Processed Products |
| Authors: | Rahayu, Winiati Pudji Sitanggang, Azis Boing Nugraha, Asep Firman |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Keamanan pangan merupakan isu global yang sangat penting karena berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan stabilitas sosial-ekonomi. Salah satu ancaman serius adalah kontaminasi bakteri patogen pada produk hewani seperti daging sapi, yang dapat menimbulkan kasus keracunan pangan. Di Indonesia, konsumsi daging sapi terus mengalami peningkatan, sehingga diperlukan strategi pencegahan kontaminasi yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis prevalensi serta konsentrasi kontaminasi bakteri patogen pada daging sapi dan olahannya di Indonesia dan secara global dengan menggunakan pendekatan tinjauan sistematis dan meta-analisis. Studi dilakukan dengan menelaah literatur dari berbagai database bereputasi seperti Scopus, PubMed, Wiley, Crossref, dan Watase Uake Research Collaboration Tools menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi yang ketat. Proses seleksi mengikuti pedoman PRISMA 2020 dan kualitas artikel dinilai menggunakan Checklist for Prevalence Studies dari JBI. Risiko bias divisualisasikan melalui robvis. Dari 10.640 artikel yang teridentifikasi, 186 memenuhi kriteria inklusi dengan 350 studi dan menunjukkan risiko bias rendah. Analisis meta dilakukan menggunakan model random-effects dengan penyesuaian Hartung-Knapp dan transformasi Freeman-Tukey double arcsine. Hasil menunjukkan prevalensi global kontaminasi bakteri patogen pada daging sapi dan produk olahannya sebesar 14,05% dengan Staphylococcus aureus sebagai patogen dominan (20,31%), diikuti Clostridium perfringens (16,24%) dan Listeria monocytogenes (14,46%). Di Indonesia, prevalensi tercatat sebesar 4,47%. Produk olahan daging sapi menunjukkan tingkat kontaminasi yang lebih rendah (13,60%) dibandingkan dengan daging sapi (14,14%). Pada penelitian ini tidak ditemukan indikasi bias publikasi yang signifikan pada funnel plot. Temuan ini menyoroti perlunya strategi mitigasi yang komprehensif dari hulu ke hilir untuk menekan risiko kontaminasi. Hasil penelitian diharapkan menjadi rujukan dalam penguatan kebijakan keamanan pangan dan sistem pengawasan mikrobiologis, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169297 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture Technology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_F2503231013_2302168a559f4b6e855e99d7b5cf85f5.pdf | Cover | 605.79 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_F2503231013_876e53c5eebd4e0294046bdeafdfd10c.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.76 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_F2503231013_05423f6f59244244b1f949461dbdcc16.pdf Restricted Access | Lampiran | 5.47 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.