Pemanfaatan Data Curah Hujan Ekstrem Harian dalam Penilaian Risiko Banjir
Abstract
Indonesia sebagai negara tropis rentan terhadap dampak dan kejadian ekstrem. Salah satu parameter iklim yang paling berpengaruh yaitu curah hujan. Curah hujan ekstrem dianggap penting untuk dikaji karena memiliki sifat yang variatif baik secara spasial maupun temporal. Dampak yang sering ditimbulkan oleh curah hujan ekstrem yaitu banjir. Faktor-faktor yang menyebabkan banjir selain curah hujan, yaitu penutupan lahan dan topografi. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan indeks risiko banjir yang dihasilkan dari penggunaan data curah hujan ekstrem harian dan tanpa menggunakan data curah hujan ekstrem harian. Indeks risiko banjir dihasilkan dari overlay parameter Topographic Wetness Index (TWI), penutupan lahan, dan curah hujan ekstrem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks banjir yang dihasilkan dari penggunaan data curah hujan ekstrem harian yaitu 1.8 – 4.8. sedangkan, indeks risiko banjir yang dihasilkan tanpa menggunakan data curah hujan ekstrem harian yaitu 1.8 – 4.7. Indeks risiko banjir menggunakan data curah hujan ekstrem harian lebih menjelaskan secara spesifik daerah – daerah yang berpotensi terjadinya banjir.