Show simple item record

dc.contributor.advisorArif, Zulhan
dc.contributor.advisorRohaeti, Eti
dc.contributor.authorFebriani, Elsa
dc.date.accessioned2019-11-15T08:21:18Z
dc.date.available2019-11-15T08:21:18Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99892
dc.description.abstractKromium heksavalen Cr(VI) merupakan salah satu logam berat yang bersifat toksik dan karsinogen, sehingga keberadaannya dalam air perlu dimonitor agar tidak melewati ambang batas maksimum sebesar 0.1 ppm. Pendeteksian Cr(VI) dalam air dapat dilakukan menggunakan sensor optik (optode). Membran optode disiapkan dengan mencampurkan polimer selulosa triasetat dengan pemlastis (asam oleat dan asetofenon), alikuot 336, dan 1,5-difenilkarbazida. Kinerja membran menunjukkan respons linear pada rentang konsentrasi 0.02-0.40 ppm dengan koefisien determinasi (R2) 0.9979, limit deteksi 0.0108 ppm, limit kuantitasi 0.0328 ppm, presisi dengan simpangan baku relatif 4.458%, dan akurasi 97.51%. Optode memiliki sensitivitas yang baik dengan nilai absorptivitas molar 1.139x107±7.197x106 M-1cm-1 dan selektivitas yang baik terhadap ion penganggu seperti Fe3+, Pb2+, dan Zn2+. Kompleks warna optode stabil hingga hari ke-9. Aplikasi pendeteksian Cr(VI) dalam larutan sampel air menggunakan optode menunjukkan konsentrasi Cr(VI) 0.0664 ppm dengan presisi dan akurasi yang baik, tetapi konsentrasinya berbeda dengan pendeteksian menggunakan spektrofotometer UV-Vis yaitu 0.0881 ppm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcHexavalent Chromiumid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKinerja Deteksi Kromium Heksavalen Dalam Air Menggunakan Sensor Optik (Optode) Membran Selulosa Triasetatid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkromium heksavalenid
dc.subject.keywordoptodeid
dc.subject.keywordselulosa triasetatid
dc.subject.keyworduji kinerjaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record