Show simple item record

dc.contributor.advisorNovindra
dc.contributor.authorRachmawati, Ira Juliana
dc.date.accessioned2019-11-11T04:52:25Z
dc.date.available2019-11-11T04:52:25Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99864
dc.description.abstractTeh merupakan salah satu jenis komoditas perkebunan yang penting di Indonesia. Hasil produksi teh Indonesia tidak hanya untuk konsumsi domestik tetapi juga di ekspor ke berbagai Negara. Teh yang di ekspor harus melalui proses pelelangan. Pelelangan teh di Indonesia dipegang oleh PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT. KPBN) atau Jakarta Tea Auction (JTA). Teh yang dilelang di JTA merupakan hasil produksi dari PTPN. Teh yang digunakan dalam penelitian ini adalah teh hitam orthodoks jenis broken grade, karena paling diminati oleh para pembeli. Namun bukan berarti harganya akan selalu meningkat di setiap auction, karena dalam penentuan harganya tergantung dari kualitas dan harga sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah meninjau keunggulan dan keterbatasan dalam penerapan sistem lelang, mengidentifikasi pola data harga lelang teh hitam orthodoks jenis broken grade, dan memproyeksikan harga lelang teh hitam orthodoks jenis broken grade di JTA hingga tahun 2016. Penelitian ini menggunakan data time series dari bulan Januari 2008 sampai Desember 2014. Metode yang digunakan untuk meramal harga lelang teh orthodoks jenis broken grade adalah menggunakan metode autoregressive integrated moving average (ARIMA). Hasil penelitian menunjukan keunggulan sistem lelang adalah berdampak positif pada stabilitas ekonomi dan keuangan negara, built in control, serta kemampuan dalam menetapkan harga. Keterbatasannya yaitu infrastruktur yang terbatas, peran pemerintah belum optimal, dan lemahnya bergaining power. Penyebab penurunan dan kenaikan dalam harga lelang tersebut adalah adanya sentimen pasar akibat krisis politik yang melanda Mesir, kualitas teh yang meningkat, produksi serta mutu teh yang dihasilkan. Berdasarkan hasil peramalan, teh hitam orthodoks jenis broken grade yang memiliki laju pertumbuhan tertinggi adalah Broken Orange Pekoe Fanning (BOPF) dengan rata-rata laju pertumbuhan dari bulan Januari 2016 sampai Desember 2016 sebesar 0,191%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBusiness managementid
dc.subject.ddcMarketingid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcJakartaid
dc.titlePeramalan Harga Lelang Teh Hitam Orthodoks Jenis Broken Grade pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara, Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordARIMAid
dc.subject.keywordbroken gradeid
dc.subject.keywordharga lelangid
dc.subject.keywordorthodoksid
dc.subject.keywordteh hitamid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record