Analisis Daya Saing Dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Nilai Ekspor Kopi Olahan Indonesia di Negara Tujuan Utama
Abstract
Kopi merupakan komoditas ekspor utama subsektor perkebunan. Tingginya
produksi kopi di Indonesia memicu pengembangan industri kopi olahan sehingga
dapat meningkatkan nilai ekspor ke negara tujuan ekspornya. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis daya saing ekspor kopi olahan Indonesia dan menganalisis
faktor-faktor yang memengaruhi nilai ekspor kopi olahan Indonesia. Metode
analisis yang digunakan adalah Revealed Competitive Advantage (RCA), Export
Product Dynamics (EPD), dan regresi data panel. Nilai ekspor kopi olahan
Indonesia ke negara tujuan utama cenderung mengalami peningkatan di tahun
2013-2017. Hasil analisis RCA menunjukkan bahwa kopi olahan Indonesia
memiliki daya saing yang kuat di semua negara tujuan utama kecuali di negara
Kamboja. Adapun hasil analisis EPD menunjukkan pasar Indonesia berada pada
posisi Rising Star untuk negara Uni Emirat Arab, Falling Star untuk negara
Kamboja, Lost Opportunity untuk negara Filipina, dan Retreat untuk negara
lainnya. Hasil Model-X menunjukkan potensi pengembangan pasar kopi olahan
Indonesia optimis, potensial, dan kurang potensial. Regresi data panel
menunjukkan jarak ekonomi, harga ekspor, nilai tukar riil, dan trade openness
signifikan terhadap nilai ekspor kopi olahan Indonesia.