View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Pemasaran dan Nilai Tambah Komoditas Siwalan (Borassus flabellifer) di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (38.86Mb)
      Date
      2019
      Author
      Hantoko, Wawan Budi
      Hastuti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Komoditas siwalan menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Tuban. Sentra produksi komoditas siwalan terbesar di Kabupaten Tuban yaitu di Kecamatan Semanding. Petani komoditas siwalan di Kecamatan Semanding memiliki kendala dalam pemasaran dan pengolahan produk. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi lembaga, saluran, dan fungsi pemasaran komoditas siwalan di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban; (2) menganalisis efisiensi saluran pemasaran komoditas siwalan di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban; dan (3) menganalisis nilai tambah komoditas siwalan dari pengolahan menjadi berbagai produk turunan di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling pada petani dan pengolah komoditas siwalan, sedangkan lembaga pemasaran lainnya menggunakan snowball sampling. Metode analisis data menggunakan marjin pemasaran, farmer’s share, rasio keuntungan terhadap biaya (B/C ratio), elastisitas transmisi harga, dan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pemasaran komoditas siwalan terdiri dari petani, tengkulak, pedagang besar, pengecer kecamatan, pengecer luar kecamatan, dan industri rumah tangga yang menjalankan fungsi pertukaran, fisik, dan fasilitas. Saluran pemasaran buah siwalan terdiri dari enam saluran, sedangkan nira siwalan terdiri dari empat saluran. Saluran pemasaran IV (petani – pengecer Kecamatan Semanding – konsumen akhir) merupakan saluran pemasaran yang paling efisien pada buah siwalan dan saluran pemasaran III (petani – pengecer Kecamatan Semanding – konsumen akhir) yang paling efisien pada nira siwalan. Nilai tambah tertinggi pada komoditas siwalan yaitu dawet siwalan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99768
      Collections
      • UT - Resources and Environmental Economic [1576]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository