Peran Penerimaan Remitansi terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penurunan Kemiskinan di Indonesia
Abstract
Jumlah populasi di Indonesia terus tumbuh hingga pada tahun 2018
mencapai 265 juta jiwa. Pertumbuhan tersebut dapat menimbulkan permasalahan
terhadap pembangunan ekonomi, salah satunya adalah kemiskinan akibat
pengangguran yang disebabkan oleh keterbatasan kesempatan keja untuk
menampung pertumbuhan angkatan kerja. Salah satu upaya pemerintah untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah dibukanya kesempatan bagi tenaga kerja
Indonesia untuk bekerja di luar negeri. Penerimaan remitansi sebagai hasil dari
kegiatan migrasi tenaga kerja menjadi sumber keuangan yang besar dan potensial
khususnya bagi negara berkembang. Penelitian mengenai pengaruh penerimaan
remitansi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan perlu dilakukan karena
perkembangan penerimaan remitansi beberapa tahun terakhir diikuti dengan
pertumbuhan ekonomi dan penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia, namun
penerimaan remitansi tersebut masih tumbuh relatif lambat dibanding
pertumbuhan jumlah penduduk. Penelitan ini menggunakan metode panel data
dengan periode tahun 2011-2017 dari 20 provinsi di Indonesia yang bertujuan
untuk melihat apakah remitansi berperan dalam peningkatan pertumbuhan
ekonomi dan penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia. Hasil menunjukkan
bahwa penerimaan remitansi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi
dan bepengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia secara
signifikan.