dc.description.abstract | Desa Wisata Cibuntu adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di
Kabupaten Kuningan. Persoalan yang dihadapi dalam pengembangan Desa Wisata
Cibuntu diantaranya infrastruktur, sarana dan prasarana yang belum memadai,
terbatasnya sumberdaya manusia, dan promosi wisata yang belum maksimal.
Apabila hambatan ini tidak dapat diatasi dengan baik maka dapat menurunkan daya
saing pariwisata Desa Wisata Cibuntu terhadap desa wisata terdekat yaitu Desa
Wisata Bantaragung. Pengelolaan Desa Wisata Cibuntu juga perlu memperhatikan
sisi keberlanjutan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi sekarang
generasi yang akan datang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis daya saing, status keberlanjutan dan strategi pengelolaan Desa Wisata
Cibuntu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah competitiveness
monitor, multidimensional scalling, dan weighted sum model. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Desa Wisata Cibuntu memiliki nilai daya saing lebih tinggi
dari Desa Bantaragung kecuali infrastuctur development indicator dan social
development indicator. Nilai keberlanjutan Desa Wisata Cibuntu sebesar 71.06
dengan status cukup berkelanjutan. Nilai ini diperoleh dari kelima dimensi
keberlanjutan yaitu dimensi sosial budaya (79.53%), dimensi ekonomi (83.75%),
dimensi kelembagaan (77.72), dimensi sarana prasarana (63.81%) dan dimensi
ekologi (50.49). Prioritas strategi pengelolaan Desa Wisata Cibuntu adalah
peningkatan infrastruktur dan fasilitas sarana prasarana. | id |