dc.description.abstract | Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berkontribusi pada pertumbuhan
ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Keberhasilan dari UMKM ini dipengaruhi
oleh berbagai macam modal seperti modal manusia, modal sosial dan modal
finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis karakteristik dan
tingkat modal manusia, sosial, finansial pada tingkat rumah tangga, (2)
menganalisis keputusan rumah tangga dalam mendirikan usaha dan dampaknya
terhadap pendapatan rumah tangga, (3) menganalisis kinerja UMKM. Jumlah data
yang digunakan sebanyak 122 responden tingkat rumah tangga perdesaan di
Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Analisis data
menggunakan metode perhitungan indeks, model seleksi Heckman dan regresi
berganda. Hasil survei menunjukkan bahwa di daerah Kubu terdapat 38.5 persen
(47 rumah tangga) mendirikan usaha dan 61.5 persen (75 rumah tangga) tidak
mendirikan usaha. Hasil perhitungan indeks menunjukkan bahwa modal sosial
merupakan modal yang paling tinggi sedangkan modal finansial menjadi modal
yang paling rendah. Faktor pendidikan, teknologi, keterampilan dan akses kredit
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan rumah tangga untuk
mendirikan usaha. Dampak dari adanya usaha tersebut juga berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap pendapatan rumah tangga. Selain itu, faktor ukuran
rumah tangga dan jumlah kredit berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
pendapatan rumah tangga. Faktor pendidikan, lama usaha, teknologi, dan
kelembagaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. | id |