Analisis pendapatan dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani mengikuti Corporate Farming^bStudi Kasus: Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo
View/ Open
Date
2019Author
Apriyani, Duwi
Falatehan, A. Faroby
Surahman, Memen
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo membentuk program corporate farming di Desa
Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo sejak tahun 2017 sebagai contoh
pengembangan pertanian modern di pedesaan. Namun demikian, program corporate
farming tersebut belum berjalan terus menerus karena terkendala modal dan memiliki
ketergantungan yang tinggi terhadap keputusan para stakeholder. Tujuan penelitian ini
adalah: (1) mengidentifikasi persepsi petani terhadap program corporate farming; (2)
mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kepentingan dan pengaruh stakeholder
corporate farming di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo; (3)
menganalisis dampak penerapan corporate farming terhadap pendapatan petani anggota
dan bukan anggota corporate farming; dan (4) menganalisis tingkat pengaruh faktor-faktor
karakteristik petani terhadap keputusan mengikuti corporate farming. Metode analisis data
yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis stakeholder, analisis pendapatan R/C
ratio dan B/C ratio, dan analisis regresi binomial logistik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar responden petani setuju bahwa pelaksanaan corporate farming di
Desa Dalangan dapat meningkatkan kinerja usahatani, namun corporate farming belum
mempermudah akses petani terhadap permodalan gapoktan. Berdasarkan analisis
stakeholder, Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo dan Gapoktan Tani Mandiri memiliki
tingkat kepentingan dan pengaruh tertinggi dalam pelaksanaan corporate farming.
Berdasarkan analisis pendapatan, nilai R/C ratio atas biaya tunai dan biaya total lebih dari
1 dan nilai B/C ratio atas biaya tunai dan biaya total lebih besar dari 0 pada petani anggota
dan bukan anggota corporate farming, sehingga usahatani pada kelompok tersebut
menguntungkan dan layak diusahakan. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani
mengikuti corporate farming yaitu jumlah tanggungan keluarga dan pendapatan usahatani.