Show simple item record

dc.contributor.advisorIstiqomah, Asti
dc.contributor.authorNingrum, Cindra May
dc.date.accessioned2019-10-29T04:25:54Z
dc.date.available2019-10-29T04:25:54Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99296
dc.description.abstractPertambahan jumlah penduduk dapat mengakibatkan peningkatan jumlah timbulan sampah. Permasalahan sampah juga terjadi di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor. Jumlah populasi penduduk yang sangat padat dan akses kendaraan yang terbatas dapat memengaruhi terhambatnya sistem pengelolaan sampah secara konvensional. Salah satu alternatif pengelolaan sampah yaitu melalui bank sampah berbasis masyarakat. Kampung Pulo Geulis telah mendirikan bank sampah sejak tahun 2017 di lingkungan permukiman kota, namun saat ini partisipasi masyarakat masih rendah. Tujuan penelitian ini, yaitu: 1) Mengidentifikasi sistem pengelolaan sampah, 2) Mengidentifikasi perilaku masyarakat dalam menangani sampah, 3) Menganalisis tingkat partisipasi dan persepsi masyarakat terhadap bank sampah, 4) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, 5) Mengestimasi besaran manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif, skala likert, analisis regresi logistik biner, dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima pola penanganan sampah di Kampung Pulo Geulis, pola penanganan paling banyak yaitu sampah diangkut langsung oleh petugas kebersihan sebanyak 56%. Pola perilaku masyarakat dalam penanganan sampah berkaitan dengan latar belakang responden. Anggota Bank Sampah Pulo Cantik berpersepsi bahwa saat ini mereka sudah merasakan manfaat secara aspek sosial dan lingkungan namun manfaat secara ekonomi belum maksimal, dan tingkat partisipasi anggota Bank Sampah Pulo Cantik menunjukkan partisipasi yang rendah. Faktor-faktor yang signifikan memengaruhi keikutsertaan masyarakat dalam program bank sampah adalah variabel pendapatan dan jarak rumah ke bank sampah. Manfaat ekonomi total dari pengelolaan sampah sebesar Rp 44.182.016, namun manfaat ekonomi yang diperoleh pengelola Bank Sampah Pulo Cantik hanya sebesar 0,26%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEnvironmental Economicsid
dc.subject.ddcWaste Managementid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePerilaku Ekonomi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan (Studi Kasus: Bank Sampah Pulo Cantik, Kampung Pulo Geulis, Kota Bogor).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbank sampahid
dc.subject.keywordberkelanjutanid
dc.subject.keywordmanfaat ekonomiid
dc.subject.keywordpartisipasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record