Dampak dari regulasi biomassa Uni Eropa dan pajak ekspor terhadap impor minyak kelapa sawit.
Abstract
Negara Uni Eropa merupakan konsumen terbesar kedua produk minyak
kelapa sawit. Mayoritas produk tersebut diimpor dari Indonesia dan Malaysia yang
merupakan dua negara terbesar produsen minyak kelapa sawit. Penggunaan minyak
kelapa sawit di Uni Eropa sebagian besar digunakan untuk energi, namun
perubahan komitmen Uni Eropa dalam menjaga perubahan iklim berpotensi
merubah aliran perdagangan minyak kelapa sawit. Selain itu, perubahan pajak
ekspor minyak kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia merupakan salah satu factor
yang dapat merubah aliran perdagangan minyak kelapa sawit.
Studi ini menganalisis dampak dari adanya perubahan komitmen dari Uni
Eropa tentang penggunaan biodiesel yang tertuang dalam regulasi biomassa
terhadap aliran ekspor minyak kelapa sawit dari Indonesia dan Malaysia. Studi ini
menganalisis perubahan yang terjadi dengan melibatkan lebih dari 85 persen pasar
ekspor minyak kelapa sawit dari Indonesia dan Malaysia yaitu sebanyak 61 negara
importir refined palm oil (RPO) dan 23 negara importir crude palm oil (CPO).
Analisis terhadap kedua jenis minyak kelapa sawit dibedakan dengan jelas untuk
dapat melihat keterkaitan satu sama lain. Pendekatan analisis menggunakan model
gravity untuk mengukur perubahan dan besaran aliran perdagangan minyak kelapa
sawit akibat variable yang telah ditentukan.
Hasil estimasi gravity model dibedakan menjadi dua yaitu hasil estimasi dari
regresi Ordinary Least Squares (OLS) dan Poisson Pseudo Maximum Likelihood
(PPML). Hasil estimasi menggunakan PPML memberikan hasil yang lebih
memuaskan, sedangkan hasil estimasi OLS menunjukkan adanya
heteroskedastisitas. Variabel-variabel yang berpengaruh terhadap ekspor minyak
kelapa sawit secara keseluruhan yaitu GDP negara importir, produksi, dan jarak
ekonomis. Variabel pajak ekspor relative yaitu perbandingan pajak ekspor CPO
terhadap pajak ekspor RPO memberi dampak positif pada perubahan perdagangan
RPO, namun tidak signifikan mengurangi atau menambah perdagangan CPO.
Variabel regulasi biomassa berdampak negatif dan signifikan terhadap perdagangan
RPO ke Uni Eropa, namun tidak berdampak signifikan terhadap perdagangan CPO
ke Uni Eropa.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]