Pertumbuhan Empat Jenis Jamur Pangan pada Media Serbuk Gergaji, Kayu Utuh, dan Ranting Jabon serta Analisis β-Glukan Jamur
View/ Open
Date
2019Author
Rikza Ms, Huzziyatur
Herliyana, Elis Nina
Lioe, Hanifah Nuryani
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu hasil hutan non kayu yaitu adanya jamur pangan yang memiliki
kandungan gizi yang tinggi seperti kandungan β-glukan. Media utama budidaya
(kultivasi) jamur pangan di Indonesia menggunakan serbuk gergaji kayu (baglog)
namun penggunaan kayu utuh (log) dan ranting masih jarang digunakan.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan empat jenis jamur pangan pada
media serbuk gergaji, kayu utuh, dan ranting jabon, serta menganalisis kandungan β-
glukannya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang
terdiri dari dua faktor yaitu jenis jamur dan jenis media. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jamur yang dikultivasi pada media serbuk gergaji memiliki
total bobot basah, jumlah tubuh buah, diameter tudung, panjang tangkai yang
lebih tinggi dan jamur yang dikultivasi pada media log memiliki jumlah rumpun
yang lebih banyak dibanding jamur yang dikultivasi pada media lainnya.
Kandungan β-glukan jamur tiram putih (TP1 dan TP2) dan jamur tiram merah
(TM) lebih tinggi ketika dikultivasi pada media log, sedangkan kandungan β-
glukan jamur tiram besar (JG) dan jamur kuping (KP) lebih tinggi ketika
dikultivasi pada media ranting.
Collections
- UT - Silviculture [1360]