dc.description.abstract | PMSG merupakan hormon reproduksi yang berperan merangsang
pertumbuhan folikel dan korpus luteum yang selanjutnya akan menghasilkan
hormon kebuntingan (estrogen dan progesteron) sehingga merangsang pertumbuhan dan
perkembangan uterus untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan embrio dan fetus selama periode
kebuntingan. Fakta menunjukkan bahwa hormon PMSG mampu memperbaiki kondisi hormonal induk selama
periode kebuntingan karena dapat meningkatkan jumlah folikel dan korpus luteum setelah penyuntikan.
Informasi mengenai pengaruh pemberian hormon Pregnant Mare Serum Gonadotropin (PMSG) kepada induk
pada peningkatan kualitas keturunan secara umum masih kurang dan khususnya pengaruh pada
perkembangan paru-paru fetus yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
perkembangan morfologi paru-paru fetus kambing kacang dari induk yang diinduksi hormon PMSG.
Evaluasi jaringan paru-paru dilakukan pada tiga paru- paru fetus dari induk yang tidak diinduksi
hormon PMSG (IN), induk yang diinduksi hormon PMSG dosis 7,5 IU/kg BB (IP7,5), dan induk yang
diinduksi hormon PMSG dosis 15 IU/kg BB (IP15). Sampel jaringan paru-paru selanjutnya diproses
dengan teknik histologi dan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) yang kemudian diukur menggunakan
t-test pada Microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara anatomis paru-paru telah
berkembang sempurna yang ditun jukkan dengan pembentukan lobus yang telah lengkap. Gambaran
histologis juga menunjukkan perkembangan sistem respirasi duktus alveolaris, sakus alveolaris, dan
alveol fetus IP telah berkembang lebih besar dibandingkan dengan fetus IN. Penelitian ini dapat
disimpulkan, penyuntikan hormon PMSG pada induk kambing dapat mempercepat waktu perkembangan
bagian-bagian dari paru-paru yang dapat dilihat pada bagian bronkus sudah terbentuk ujung kelenjar
serta perkembangan histologi paru-paru fetus IP tumbuh lebih besar dibandingkan
dengan fetus IN. | id |