Profil Eritrosit Anjing Beagle yang Diberikan Obat Antiparasit Kombinasi Afoxolaner dan Milbemycin Oxime 3 Kali Dosis Anjuran
Abstract
Pengobatan ektoparasit maupun endoparasit sangat beragam, baik ragam dalam jenis obat maupun aplikasi pemberiannya. Penelitian telah menemukan entitas baru antiparasit peroral yang merupakan kombinasi afoxolaner yang efektif pada caplak dan pinjal, dan milbemycin oxime yang efektif pada nematoda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sediaan kombinasi afoxolaner dan milbemycin oxime pada profil eritrosit anjing yang diberi 3 kali dosis anjuran. Sebanyak 3 ekor anjing beagle diberikan perlakuan berupa pemberian kombinasi antiparasit afoxolaner dan milbemycin oxime tiga kali dosis anjuran. Sampel berupa darah diuji menggunakan haematology analyzer. Hasil penelitian menunjukkan secara umum gambaran eritrosit tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah pemberian sediaan kombinasi afoxolaner dan milbemycin oxime 3 kali dosis. Analisis darah secara statistik tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata pada jumlah jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan juga nilai indeks eritrosit. Hal ini menunjukan bahwa, pemberian obat kombinasi afoxolaner dan milbemycin oxime hingga 3 kali anjuran tidak memengaruhi eritrosit.