Pola Temporal dan Spasial Rabies di Indonesia Tahun 2017- 2018
Abstract
Rabies adalah zoonosis yang menyerang susunan saraf mamalia. Penelitian
ini dilakukan untuk memberikan informasi pola temporal dan spasial dari data
laporan Integrated-Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) dan
data konfirmasi dinas daerah terkait kejadian kasus rabies di Indonesia tahun 2017-
2018. Metode yang digunakan adalah Analisa data sekunder yang diperoleh dari
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Analisis data dilakukan secara
deskriptif menggunakan aplikasi Microsoft office Excel 2016 dan Arc-Geographic
Information System 10.3 by Esri Inc. Di Indonesia sampai 2018 jumlah wilayah
yang dinyatakan bebas rabies berjumlah 9 provinsi dan 5 pulau. Kejadian kasus
rabies paling tinggi tahun 2017 terjadi pada bulan Januari, sedangkan pada tahun
2018 pada bulan Agustus. Diketahui bahwa banyak provinsi-provinsi di Indonesia
yang mengalami kasus rabies baru dari tahun 2017-2018 yang disebabkan karena
status vaksinasi suatu wilayah. Wilayah Kejadian kasus rabies paling tinggi tahun
2017 dan 2018 terjadi pada Kabupaten Tana Toraja. Peningkatan vaksinasi rabies
pada anjing harus ditingkatkan untuk mengatasi kasus rabies yang tinggi.