Show simple item record

dc.contributor.advisorPisestyani, Herwin
dc.contributor.advisorWicaksono, Ardilasunu
dc.contributor.authorNurhamidah, Novita
dc.date.accessioned2019-10-17T02:44:39Z
dc.date.available2019-10-17T02:44:39Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98949
dc.description.abstractPenyalahgunaan bahan kimia berbahaya pada bakso dapat mengganggu kesehatan konsumen, maka perlu adanya pengawasan oleh Dinas Pertanian Kota Bogor terhadap kejadian tersebut. Studi kasus ini dilakukan untuk menganalisis data milik Dinas Pertanian Kota Bogor terkait dengan kandungan bahan kimia berbahaya pada bakso di Kota Bogor tahun 2015-2017. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada staf Dinas Pertanian Kota Bogor dan data monitoring dan surveilans produk pangan asal hewan dan hasil olahannya Dinas Pertanian Kota Bogor tahun 2015-2017. Kandungan boraks ditemukan pada bakso yang dijual di pasar tradisional pada tahun 2016, sedangkan kandungan formalin tidak ditemukan pada tiga tahun tersebut. Faktor penyebab terjadinya penyimpangan adalah faktor ekonomi dan kurangnya pengetahuan pedagang terhadap bahaya penggunaan boraks dalam pangan. Dinas Pertanian Kota Bogor perlu meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk melakukan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) kepada masyarakat terkait dengan keamanan pangan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal diseaseid
dc.subject.ddcChemical Hazardid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKandungan Bahan Kimia Berbahaya pada Bakso di Kota Bogor Tahun 2015-2017 (Studi Kasus).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbaksoid
dc.subject.keywordBogorid
dc.subject.keywordboraksid
dc.subject.keywordformalinid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record