dc.description.abstract | Budidaya untuk produksi benih bawang merah (Allium cepa L. Aggregatum
group) yang telah dikembangkan oleh Balitsa hanya berlaku untuk varietas yang
mudah dan agak mudah berbunga, namun tidak untuk varietas yang sulit berbunga
(var. Sumenep). Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh
pemupukan ZnSO4 dan perlakuan night break terhadap pembungaan dan produksi
benih bawang merah varietas Sumenep dan Bima Brebes. Percobaan dilaksanakan
di lahan dengan ketinggian 1000 m dpl, dalam rancangan acak kelompok lengkap
(RAKL) tersarang 2 faktor dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan
night break yang terdiri atas perlakuan tanpa night break dan dengan night break
selama 4 jam. Faktor kedua adalah ZnSO4 yang terdiri atas 0 kg ha-1, 1 kg ha-1, 2
kg ha-1, dan 3 kg ha-1. Aplikasi night break dan pemupukan ZnSO4 tidak
meningkatkan pembungaan bawang merah varietas Sumenep. Pembungaan pada
varietas Sumenep hanya terjadi pada 0.4% pertanaman dengan perlakuan night
break dan aplikasi pupuk ZnSO4 2 kg ha -1. Pada varietas Sumenep perlakuan night
break meningkatkan jumlah umbi dan menurunkan bobot umbi sedangkan
pemupukan ZnSO4 meningkatkan tinggi tanaman dan bobot umbi. Pada varietas
Bima Brebes perlakuan night break menurunkan jumlah daun per rumpun dan
jumlah bunga per umbel sedangkan perlakuan ZnSO4 menurunkan jumlah bunga
per umbel. | id |