Akselerasi dan Peningkatan Produktivitas dengan Pemberian Paket Pupuk Anorganik dan Organik pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan Umur Enam Tahun

Abstract

Pemupukan merupakan tahapan budi daya yang penting dalam memengaruhi produksi dan kualitas dari hasil kelapa sawit. Setiap unsur hara yang terkandung memiliki peranan masing-masing dalam memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari aplikasi paket pupuk tunggal, NPK majemuk, organik, dan pupuk mikro terhadap pertumbuhan (morfologi), fisiologi, dan produksi pada kelapa sawit menghasilkan umur enam tahun. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2018-Maret 2019 di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit IPB-Cargill Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Rancangan yang digunakan adalah rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktor tunggal dengan tiga ulangan. Terdapat sebelas perlakuan paket pupuk yang digunakan yaitu kontrol (P0), 3 kg urea + 2 kg SP-36 + 3 kg KCl + 50 g Borat + 50 g CuSO4.5H2O (P1), 6 kg urea + 4 kg SP-36 + 6 kg KCl + 50 g Borat + 50 g CuSO4.5H2O (P2), 9 kg urea + 6 kg SP-36 + 9 kg KCl + 50 g Borat + 50 g CuSO4.5H2O (P3), 4 kg NPK majemuk + 50 g Borat + 50 g CuSO4. 5H2O (P4), 8,000 g NPK majemuk + 50 g Borat + 50 g CuSO4.5H2O (P5), 12 kg NPK majemuk + 50 g Borat + 50 g CuSO4.5H2O (P6), 6 kg urea + 4 kg SP-36 + 6 kg KCl (P7), 8 kg NPK majemuk (P8), 6 kg urea + 4 kg SP-36 + 6 kg KCl + 100 kg pupuk orgarnik (P9), dan 6 kg urea + 4 kg SP-36 + 6 kg KCl + 200 kg pupuk orgarnik (P10) per tanaman per tahun. Data yang diperoleh akan dianalisis ragam dengan taraf α = 0.05 dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan beberapa dosis paket pupuk anorganik dan organik menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata pada peubah morfologi lingkar batang, namun tidak berpengaruh nyata pada peubah tinggi tanaman dan pertambahan pelepah. Sementara untuk repons produksi, perlakuan beberapa dosis paket pupuk berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah TBS yang dipanan, bobot TBS rata-rata, dan produktivitas. Perlakuan paket pupuk organik 6 kg urea + 4 kg SP-36 + 6 kg + 100 kg pupuk orgarnik per tanaman per tahun memberikan hasil peningkatan produktivitas tertinggi yaitu 265.59% dibandingkan dengan kontrol.