dc.description.abstract | Pisang biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar, sehingga mutu kesegaran
serta umur simpan menjadi faktor penting agar kualitasnya tetap tinggi sampai pada
konsumen. Percobaan ini merupakan penelitian lanjutan yang bertujuan
memantapkan akumulasi satuan panas sebagai kriteria panen terbaik pisang Raja
Bulu. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Desember 2018. Penandaan
bunga dilaksanakan pada bulan Juli di Kebun Parakansalak PT Perkebunan
Nusantara VIII Kabupaten Sukabumi (670 m dpl) dan pengujian pascapanen
dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2018 di Laboratorium
Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Kelompok Lengkap
Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan 3 waktu antesis sebagai perlakuan dan
masing-masing dengan 4 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Hasil
percobaan menunjukkan bahwa akumulasi satuan panas 1,400±13.4 C hari dapat
dijadikan kriteria waktu panen buah pisang Raja Bulu. Akumulasi satuan panas
tersebut dicapai pada 88-91 hari setelah antesis dengan umur simpan berkisar antara
11-14 hari. Perbedaan waktu saat antesis secara umum tidak mempengaruhi kriteria
kematangan buah pisang Raja Bulu yang meliputi karakter umur simpan, laju
respirasi, kualitas fisik buah, kualitas kimia buah, serta ukuran buah pada tingkat
kematangan pascapanen yang sama. | id |