Dampak Media Sosial pada Penciptaan Pengetahuan, Inovasi dan Kinerja pada UKM di Jabodetabek

Abstract

Di era globalisasi seperti ini, dunia menjadi semakin terbuka luas. Perkembangan teknologi dan komunikasi sangat berperan penting bagi keberlangsungan bisnis. Salah satu pemanfaatan teknologi dan komunikasi dalam bisnis adalah penggunaan media sosial. Pada era ini, UKM tidak terlepas dari pengunaan media sosial dalam menyampaikan sebuah informasi yang berguna bagi penjual dan pelanggan sehingga dapat meningkatkan kinerja suatu bisnis. Media sosial membuka jaringan komunikasi antara pemangku kepentingan seperti lingkungan bisnis, pemasok, pelanggan dan juga pesaing. Penelitian ini memiliki dua tujuan: pertama, menganalisis tingkat penggunaan media sosial oleh UKM di Jabodetabek dalam penciptaan pengetahuan, inovasi, dan peningkatan kinerja untuk bisnis. Kedua, menganalisis dampak media sosial pada penciptaan pengetahuan, inovasi dan kinerja pada UKM di Jabodetabek. Penelitian ini dilakukan pada UKM di Jabodetabek pada Januari hingga Maret 2019. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dengan metode non-random sampling dengan teknik pengambilan sampel berdasarkan snowball sampling. Penelitian ini menggabungkan metode online dan offline untuk menggumpulkan data sebanyak 384 responden dari empat bidang UKM yaitu kerajinan, kuliner, pakaian dan sepatu pada UKM di Jabodetabek.. Dengan syarat UKM yang menggunakan media sosial dan harus berdiri minimal satu tahun. Metode pengolahan dan analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa media sosial tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja UKM. Dalam hal ini, pemanfaatkan media sosial untuk proses evaluasi produk tidak dijalankan oleh UKM yang ada di Jabodetabek. Disisi lain, media sosial mampu untuk meningkatkan kinerja melalui proses mediasi penciptaan pengetahuan dan inovasi. Media sosial mampu menjadi tempat bagi ketersediaan penciptaan pengetahuan yang diperlukan bagi UKM di Jabodetabek untuk mampu menghasilkan inovasi bagi produk mereka.