DNA Barcode Trigona terminata, T. drescheri, T. moorei dan T. thoracica berdasarkan Gen cytochrome oxidase 1 (CO1).
Abstract
Lebah Trigona (Apidae: Meliponinae) yang termasuk ke dalam stingless
bees memiliki keanekaragaman yang tinggi di daerah tropis. DNA Barcode adalah
teknik identifikasi molekuler yang mendukung identifikasi morfologi berdasarkan
sekuen DNA yang telah distandarisasi, pada hewan menggunakan gen cytochrome
oxidase 1 (CO1) dari genom mitokondria (mtDNA). Sedikitnya database DNA
Barcode Trigona membuat penelitian ini sangat penting untuk dilakukan.
Penelitian ini bertujuan menganalisis sekuen gen CO1 Trigona terminata, T.
drescheri, T. moorei dan T. thoracica. Empat spesies Trigona yang digunakan
dalam penelitian ini berasal dari hutan karet dan desa Batu kucing, Jambi. Sekuen
gen CO1 yang telah didapat dilakukan analisis bioinformatik serta konstruksi
pohon filogeni menggunakan metode Maximum Parsimony. Penelitian ini
menghasilkan parsial sekuen gen CO1 dari empat spesies Trigona dengan panjang
sekuen berkisar antara 740-761 bp. Hasil analisis bioinformatik terhadap keempat
sekuen tersebut menunjukan nilai homologi dan query cover mencapai 100 %
serta e-value yang rendah. Pohon filogeni menunjukkan bahwa T. drescheri, T.
laeviceps, T. terminata, T. moorei, dan T. thoracica tergabung ke dalam satu
kelompok dengan nilai bootstrap 98 %. Selain itu, berdasarkan gen CO1 diketahui
bahwa T. drescheri merupakan spesies terdekat dari T. laeviceps yang mendukung
data morfologi yaitu kedua spesies Trigona tersebut berada dalam satu subgenus
Tetragonula.
Collections
- UT - Biology [2149]