dc.description.abstract | Provinsi Jawa Barat diketahui merupakan provinsi yang memiliki jumlah
penduduk terbanyak yaitu 48037.6 jiwa atau sekitar 18.34% dari keseluruhan
penduduk di Indonesia. Pada bulan Maret 2018, Provinsi Jawa Barat telah berhasil
menurunkan jumlah penduduk miskin sekitar 159 ribu jiwa dan meningkatkan garis
kemiskinan sebesar 3.69%. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya keras pemerintah
untuk menanggulangi kemiskinan melalui berbagai program dan strategi. Penelitian
ini mengklasifikasikan status kemiskinan rumah tangga di Provinsi Jawa Barat
menggunakan metode ensemble pada pohon klasifikasi tunggal yaitu random
forest. Persentase banyaknya rumah tangga tidak miskin sangat besar dibandingkan
rumah tangga miskin. Synthetic minority oversampling technique (SMOTE)
merupakan salah satu metode untuk menangani data tidak seimbang. Pemodelan
random forest dengan SMOTE menghasilkan rata-rata nilai akurasi, sensitivitas,
dan spesifisitas secara berturut-turut 86.07%, 48.59%, dan 88.72%. Sensitivitas
setelah dilakukan SMOTE meningkat sedangkan akurasi dan spesifisitas menurun.
Meskipun demikian, SMOTE dinilai mampu memprediksi kelas data dengan lebih
akurat. | id |