Penanganan Data Tidak Seimbang dalam Menentukan Faktor Risiko Tuberkulosis pada Sapi Perah di Bogor.

Abstract

Tuberkulosis (TB) pada sapi perah yang disebabkan oleh Mycobacterium sp. merupakan zoonosis yang dapat menginfeksi manusia melalui konsumsi susu. Tidak banyak penelitian yang dilakukan meskipun penyakit ini masih menjadi fokus perhatian pemerintah. Salah satu penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor risiko penyebab TB pada sapi perah di wilayah Bogor dengan metode klasifikasi. Kasus tersebut merupakan contoh diagnosa medis dengan data tidak seimbang sehingga perlu dilakukan penanganan ketidakseimbangan data sebelum pengklasifikasian. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model klasifikasi terbaik menggunakan metode SMOTE C5.0 dan SMOTE Bagging C5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMOTE Bagging C5.0 merupakan model klasifikasi terbaik dengan akurasi total sebesar 80.65%, sensitivitas sebesar 78.57% dan spesifisitas sebesar 81.25%. Adapun faktor risiko penyebab TB pada sapi perah di wilayah Bogor adalah intensitas cahaya di kandang, jumlah ternak dalam satu kawanan, penilaian konformasi tubuh sapi perah, riwayat keberadaan sapi perah bergejala TB di peternakan, tingkat kebersihan kandang, dan suhu udara di peternakan.