Dampak Peralihan Armada Penangkapan Cast Nets ke Squid Jigging dari Aspek Teknologi, Ekonomi dan Sosial.

Abstract

Cast nets dan squid jigging merupakan dua dari tiga jenis alat tangkap dengan target tangkapan utama cumi-cumi yang saat ini aktif beroperasi di Indonesia. Jumlah armada cast nets dan squid jigging bertambah sekitar 40% dan 288% dari tahun 2015 sampai 2018, hal ini menandakan terjadinya peralihan antar armada penangkapan cumi-cumi. Peralihan tersebut diduga menimbulkan dampak terhadap aspek teknologi, ekonomi dan sosial kepada stakeholder terakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak peralihan yang terjadi dari aspek teknologi, ekonomi dan sosial sebagai tiga komponen kritis dalam pengelolaan perikanan cumi-cumi yang keberlanjutan. Penelitian dilakukan dengan metode survei pada armada eks cast nets yang sekarang beroperasi sebagai armada squid jigging dan wawancara terhadap ABK, nahkoda dan pemilik yang bekerja pada armada tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralihan berdampak positif dari aspek teknologi, karena pengoperasian armada squid jigging lebih mudah daripada armada cast nets. Produktivitas hasil tangkapan per hari operasi dan per liter bahan bakar pada unit armada squid jigging juga lebih tinggi dibandingkan armada cast nets. Analisis perbandingan dari aspek ekonomi menunjukkan bahwa usaha perikanan squid jigging lebih menguntungan daripada usaha perikanan cast nets. Terdapat tiga dari empat indikator pada aspek sosial juga menunjukkan dampak positif terhadap peralihan yang terjadi, sedangkan satu indikator yang menunjukkan dampak negatif adalah kondisi interaksi antar nelayan dalam satu armada. Dampak peralihan yang terjadi dari aspek teknologi, ekonomi dan sosial secara keseluruhan menunjukkan dampak positif, hanya terdapat satu dampak negatif pada satu indikator di aspek sosial.