View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Tingkat Kejeraan Tiga Spesies Tikus terhadap Rodentisida.

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (11.77Mb)
      Date
      2019
      Author
      Sumantoro, Ucip
      Priyambodo, Swastiko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tikus merupakan salah satu hama yang sulit dikendalikan dibandingkan dengan hama lain. Daya adaptasi tikus terhadap lingkungan sangat baik, yaitu dapat memanfaatkan sumber makanan dari berbagai jenis (omnivora). Indera penciuman, pendengaran, perasa, dan peraba yang dimiliki tikus ditambah dengan penggunaan rodentisida sintetis yang berlebihan sangat berperan dalam menimbulkan jera umpan dan jera racun, karena sifat tikus yang mudah curiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menghitung tingkat kejeraan tikus pohon, sawah, dan rumah terhadap umpan dan rodentisida yang sering diaplikasikan di lapangan serta mengetahui faktor-faktor yang menyebabkannya. Penelitian dilakukan dengan menguji 284 tikus pohon, 357 tikus sawah, dan 45 tikus rumah, selain itu juga dilakukan wawancara kepada petani di tempat pengambilan tikus uji. Setelah dilakukan pengujian, dilakukan penghitungan persentase tingkat kejeraan tikus dengan skoring. Hasil persentase tingkat kejeraan masing-masing hewan uji digunakan untuk evaluasi tingkat kejeraan tikus pada tahun 2012. Hasil wawancara digunakan untuk mendukung pembahasan dalam mencari faktor penyebab tingkat kejeraan tikus tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tikus sawah dari Subang memiliki tingkat kejeraan tertinggi terhadap umpan dan rodentisida dibandingkan dengan tikus rumah dan pohon dari Bogor. Faktor penyebab tingkat kejeraan tersebut adalah aktivitas pengendalian tikus dengan menggunakan rodentisida sintetis yang masih intensif. Penurunan persentase kejeraan terhadap rodentisida brodifakum terjadi pada ketiga spesies tikus, terhadap rodentisida bromadiolon terjadi pada tikus pohon dan rumah, sedangkan terhadap rodentisida kummatetralil terjadi pada tikus sawah. Tingkat kejeraan tikus terhadap rodentisida dapat mengalami penurunan karena penggunaan rodentisida dilapangan yang semakin berkurang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98404
      Collections
      • UT - Plant Protection [2511]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository