Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumastanto, Tridoyo
dc.contributor.advisorPramudita, Danang
dc.contributor.authorSubiantoro, Rininta Agti Putri
dc.date.accessioned2019-07-09T02:00:52Z
dc.date.available2019-07-09T02:00:52Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98363
dc.description.abstractSungai Cikeas adalah sungai yang mengalir melalui tiga kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi. Hulu Sungai Cikeas berada di Gunung Pancar, Kabupaten Bogor. Sungai Cikeas saat ini mengalami pencemaran akibat limbah industri tepung tapioka yang langsung dibuang ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikeas tanpa melewati proses pengolahan limbah. Air Sungai Cikeas dimanfaatkan oleh masyarakat dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Masyarakat dan PDAM dirugikan akibat Sungai Cikeas tercemar. Tujuan Penelitian ini adalah; 1) Mengkaji karakteristik industri dan persepsi pengrajin tepung tapioka terhadap pengelolaan limbah cair tepung tapioka yang selama ini dilakukan di Kecamatan Sukaraja, 2) Mengestimasi besarnya nilai kerugian ekonomi yang dialami PDAM dan masyarakat atas pencemaran limbah tepung tapioka, 3) Menganalisis dampak penerapan internalisasi biaya eksternal terhadap keberlanjutan IPAL dan Industri Tepung Tapioka, serta 4) Merumuskan alternatif kebijakan pengelolaan Sungai Cikeas. Penelitian menggunakan metode survei dan metode analisis data meliputi analisis deskriptif, analisis kelayakan ekonomi, replacement cost, cost of illness dan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian menunjukkan persepsi industri mengenai limbah cair berdampak negatif. Rata-rata nilai kerugian masyarakat sebesar Rp 358.049/responden/tahun serta kerugian PDAM sebesar Rp 303.313.920/tahun. Berdasarkan hasil analisis kelayakan ekonomi, industri tepung tapioka berwawasan lingkungan layak untuk melanjutkan proses produksi serta mampu untuk membayar iuran untuk keberlanjutan IPAL. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa alternatif prioritas utama kebijakan pengelolaan Sungai Cikeas adalah pengawasan dan pemantauan kualitas air. Alternatif kebijakan dipilih karena dapat mencegah dampak negatif dan interaksi yang berlebih terhadap lingkungan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEnvironmental Economicsid
dc.subject.ddcEconomic Factorsid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Ekonomi Industri Pengolahan Tepung Tapioka Berwawasan Lingkungan di Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnalytical Hierarchy Processid
dc.subject.keywordEksternalitasid
dc.subject.keywordInternalisasiid
dc.subject.keywordLimbah Industriid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record