Daya Saing dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Ekspor Tuna Kaleng ke Kawasan Timur Tengah
Abstract
Tuna merupakan salah satu komoditas andalan perikanan Indonesia yang
diekspor dalam bentuk segar, beku, dan olahan. Tingginya hambatan di Uni Eropa
membuat Indonesia melakukan diversifikasi pasar dan produk ke tujuh negara di
Timur Tengah yang hambatannya lebih rendah. Penelitian ini menganalisis kinerja
ekspor, daya saing, dan faktor-faktor yang memengaruhi ekspor tuna kaleng
Indonesia ke Timur Tengah. Metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif,
Revealed Competitive Advantage (RCA), Export Product Dynamics (EPD), XModel,
dan regresi data panel. Di tahun 2017, ekspor tuna kaleng Indonesia ke lima
negara tujuan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016, sementara
penurunan terjadi di Mesir dan Uni Emirat Arab. Analisis RCA menunjukkan
bahwa tuna kaleng Indonesia memiliki daya saing yang kuat di seluruh negara
tujuan. Hasil EPD menunjukkan posisi Rising Star, Falling Star, Lost Opportunity,
dan Retreat. Analisis X-Model menunjukkan pasar optimis (Mesir, Lebanon, Uni
Emirat Arab), pasar potensial (Arab Saudi, Kuwait, Oman), dan kurang potensial
(Yordania). Regresi data panel menunjukkan GDP riil per kapita, nilai tukar riil,
harga ekspor, jarak ekonomi dan Technical Barriers to Trade berpengaruh terhadap
ekspor tuna kaleng Indonesia.