dc.description.abstract | Kartu kredit syariah merupakan salah satu alat pembayaran dengan
menggunakan kartu yang memiliki fasilitas pinjaman kepada pemiliknya dan ketika
jatuh tempo harus dibayarkan dengan jumlah minimum. Meningkatnya transaksi
kartu kredit syariah dari periode ke periode menyebabkan perbankan perlu
mewaspadai meningkatnya pembiayaan bermasalah dikarenakan utang yang
dimiliki oleh nasabah kartu kredit syariah kepada bank semakin meningkat. Salah
satu penyebabnya adalah masyarakat yang memanfaatkan fungsi kartu kredit
syariah mengalami perbedaan perilaku dari periode ke periode. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk 1) mengidentifikasi perilaku masyarakat Indonesia
terhadap penggunaan kartu kredit syariah dan 2) menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku masyarakat Indonesia terhadap penggunaan kartu kredit
syariah. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui
pengisian kuesioner menggunakan skala Likert 1-5. Total responden yang menjadi
sampel dalam penelitian ini berjumlah 170 orang. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dan diolah dengan bantuan
Software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin, usia, dan
pendidikan mempengaruhi kontrol perilaku, pengeluaran mempengaruhi norma
subjektif, sikap nasabah, norma subjektif, serta kontrol perilaku mempengaruhi niat
nasabah, kemudian niat nasabah, kontrol perilaku, dan pendapatan mempengaruhi
perilaku nasabah terhadap penggunaan kartu kredit syariah. | id |